Kreasi Seni Tak Terbatas dari Kolaborasi Thanksinsomnia x Alipjon

Sabtu, 26 Oktober 2019 - 01:27 WIB
Kreasi Seni Tak Terbatas dari Kolaborasi Thanksinsomnia x Alipjon
Kreasi Seni Tak Terbatas dari Kolaborasi Thanksinsomnia x Alipjon
A A A
TANGERANG - Seiring dengan perkembangan zaman, karya seni kini lebih bebas dikreasi, dan tidak lagi terpatok pada media-media tertentu, seperti sneaker hingga kaus. Dengan kebebasan tersebut, ide-ide yang tak pernah terduga sebelumnya akhirnya muncul ke permukaan.

Beranjak dari hal tersebut dan sebuah percakapan, maka hadir kolaborasi Thanksinsomnia dan Alipjon bertajuk Living Raw. Thanksinsomnia merupakan salah satu merek streetwear kenamaan, sedangkan Alipjon adalah seniman muda bertalenta. Kolaborasi ini juga memiliki tekad memajukan industri kreatif Tanah Air.

"Alipjon adalah seorang seniman muda dengan karya-karya khas dan menarik. Oleh karena itu, ketika ada kesempatan berkolaborasi, kami merasa ini adalah momen pas. Hal ini terbukti saat kami mulai berkarya, ada kesamaan semangat yang membuat kolaborasi ini semakin menyenangkan dilakukan," kata Founder Thanksinsomnia, Mohan Hazian dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (25/10).

Dalam kolaborasi tersebut, Alipjon disediakan ruang khusus yang disebut Terminal C di lantai 3 kantor Thanksinsomnia. Dalam ruangan yang disediakan, seniman bernama Alif Dhita itu memulai menuangkan ide dengan melukis di atas kanvas putih sepanjang 2 x 1,5 meter. Seniman muda berusia 28 tahun itu menorehkan kreativitasnya, termasuk membuat sebuah lingkaran yang berisi logo khas seniman, dan smiley milik Thanksinsomnia.

Logo Alipjon menggambarkan bentuk dirinya yang tengah berdiri dengan tiga kepala berwarna berbeda, yakni hitam, silver dan putih. Selain itu ada juga bentuk menyerupai sayap malaikat di bagian belakang. Logo smiley khas Thanksinsomnia juga khusus dibuat Mohan sebagai penggambaran dirinya.

Cetak lingkaran berbahan kanvas itu digunting satu per satu, lalu diletakkan di sisi sneakers Renzil yang menjadi media pertama kolaborasi Thanksinsomnia x Alipjon. Sementara pada sneakers Bone, sentuhan Alipjon pada tongue.

Kreasi Seni Tak Terbatas dari Kolaborasi Thanksinsomnia x Alipjon


Karya lain dari kolaborasi ini adalah kaus dengan empat desain berbeda. Desain pertama yakni Kompetitive Nature bercerita tentang kompetisi sehat Alipjon dan Mohan yang tiba-tiba muncul dalam kolaborasi. Alipjon menitipkan pesan, dalam cara yang sehat, kompetisi bisa menghasilkan sesuatu yang positif.

Desain kedua adalah Sensor, yang berangkat dari keresahan Alipjon dengan aktivitas tentang lembaga sensor di Tanah Air. Dia merasa aktivitas sensor sudah terlewat batas, sehingga mengaburkan inti dari sebuah cerita. Oleh karena itu, desain yang muncul salah satunya adalah tulisan "Liez" di dalam sebuah kotak yang menyerupai televisi.

Desain ketiga adalah Living Raw yang muncul ketika Alipjon memulai berkarya di Terminal C. Aktivitasnya yang tak terkendali --coretan di baju, dan cat-cat yang tumpah-- membuat kesan raw pada dirinya. Dari sana, Mohan memutuskan untuk membuat desain khusus yang merepresentasik workwear Alipjon.

Desain terakhir, Primitive Face yang memang menjadi ciri khas Alipjon. Desain ini bagian dari kecintaan Mohan terhadap karya-karya Alipjon, yang akhirnya muncul di kaus untuk bisa dimiliki banyak orang. Tak hanya di kaus, Primitive Face juga muncul pada trucker jacket dengan siluet oversized di atas dan fit di bagian bawah.

Bentuk lain adalah asbak, karya Alipjon; dan gelas dari Mohan. Sentuhan seni di benda-benda ini muncul sesederhana percakapan di antara dua sahabat. Obrolan tentang masa lalu yang berisi dosa, kesalahan —baik dari Alipjon dan Mohan— tumpah begitu saja di atas coretan asbak dan gelas. Terakhir adalah bangku mancing besar dan kecil yang masing-masing mendapat sentuhan flouro khas Alipjon.

"Di dalam kolaborasi ini, saya menampilkan sebuah pesan dan propaganda. Ada keresahan dari diri saya tentang kondisi saat ini, dan ini adalah pandangan saya,” ujar Alipjon. "Kolaborasi ini juga membuat orang-orang yang belum bisa beli karya gue, punya kesempatan untuk membeli di sini."

Produk-produk tersebut memiliki kuantitas terbatas. Sneakers kolaborasi Thanksinsomia x Alipjon, misalnya, hanya tersedia 200 pasang. Kemudian, setiap desain kaus kolaborasi tersedia 200 potong. Lalu jacket trucker tersedia 88 potong. Karya lain juga memiliki kuantitas terbatas, yakni gelas 35 buah, asbak 26 buah, bangku besar dan kecil masing-masing 4 buah.

Harga masing-masing produk pun dipatok dengan harga bervariasi. Bagi para peminat, produk kolaborasi Thanksinsomnia x Alipjon bisa dibeli mulai hari ini (26/10) di gerai offline, dan melalui online mulai 27 Oktober 2019 lewat situs Thanksinsomnia Store.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0269 seconds (0.1#10.140)